Friday, 25 January 2013

Aku. Serpihan Masalalumu


Dan andai saja kamu tau
Hanya jika bersamamu saja aku bahagia
Dan andai saja kamu tau
Dunia aku rasa indah jika kita bersama

                Kekasihku ...

Dan biarkanlah malam ini aku menangis sendiri
Mengenang indah yang pernah terjadi meski dingin dan hening menusuk ulu hati

Mengingatmu membawa jiwaku terombang ambing dalam kepedihan
Membiarkan ragaku dicampakkan oleh keramaian
Biarkanlah malam ini bibirku mengerangkan rintihan
Menggigil dalam pelukan kehampaan
Demi kasih yang tiada berkesudahan kurelakan bayangmu menguap bersama awan
Menetes didedaunan bersama embun yang segar
Dalam dingin . Dalam beku . Dalam tangis dan rintihanku .
Aku tersenyum untukmu.
Tersenyum atas hari bahagiamu.

Aku. Serpihan kisah masalalumu.
Dari sudut gelap ini aku lambaikan lembut jemariku kearah bayangan kamu yang tak dapat kusentuh lagi.
Kukecup manis bibir bayang bayang yang pernah selalu mengikuti jejakku
Bayang bayang yang makin mendewasa tanpa diriku

Bersama hembusan malam. Beriring dengungan kehampaan.
Kubebaskan rinduku dalam patahan kata
Kata yang tak sempat dan tak mampu aku ungkapkan 

Aku. Serpihan masalalumu.
Masih tersenyum. Dan akan terus tersenyum untuk bahagiamu yang meski bukan bersamaku.

Aku. Serpihan masalalumu.
Masih bisa tersenyum walau tak lagi dihatimu
Meski ribuan tiram merobek jantungku
Mengoyak dan memotong nadiku

Aku. Serpihan masalalumu.
Sampai kapanpun. Tak akan berhenti tersenyum.
Untukmu.
Untukku sendiri.
Untuk orang yang kusayangi.

Persembahan dari hatiku. Untukmu.
Di hari bahagiamu :))


0 komentar:

Post a Comment