Wednesday, 23 January 2013

Jika Kamu Masih Disini


Kadang aku bertanya, apakah sebenarnya yang membuatku begitu mencintaimu sampai saat ini.
Untuk apa pula aku begitu sering menangisi ketiadaanmu. 
Menangisi kerinduanku padamu.

Mungkin kamu tak pernah tau.
Kamu tak pernah mengerti. Dan tak pernah mau mengerti.
Kamu. Tak pernah sekalipun merasakan apa yang bergemuruh dalam dadaku.
Lelah, hancur, sakit, rindu, kurasakan sendiri. Kunikmati sendiri.
Sementara kamu hanya menikmati manisnya hidupmu sendiri. 
Menikmati cinta yang datang dan pergi ketika aku menangisi ketidakpedulianmu terhadapku.
Menangisi perasaanku sendiri yang terlalu dalam untukmu.

Dengan bodohnya kutertawakan diriku sendiri.
Aku tak bisa mencintai yang lain seperti aku mencintai kamu. Mencintai kekuranganmu.
Hatiku letih. Letih untuk terus menunggu kamu. 
Letih untuk terus bertanya tentang perasaanmu.
Aku letih mencintaimu sendiri dalam diam.

Aku bosan diikuti bayang-bayang kamu.
Lelah untuk terus mengingat kamu disetiap gerakku.
Aku lelah menyimpan sakit ini. Sakit yang tak pernah kamu mengerti.
Sakit yang tak mungkin ada jika kamu masih disini.

0 komentar:

Post a Comment