Monday, 5 November 2012

Doa dan Cinta

Perlukah aku menangis lagi?
Bahkan untuk sebab yang entah bagaimana tak pernah aku mengerti
Bagaimana pula aku bisa merasakan nyeri dalam dadaku
Seolah tiram merobek pembuluh dijantungku

2 tahun. Bukan waktu singkat untukku belajar melepaskanmu. Atau sekedar merelakanmu.
Bukan pula waktu yang panjang untukku tetap mencintaimu.
Entahlaah ...
Kadang pun aku terfikir menjadi sekuat dirimu
Namun aku selalu terjatuh sebelum aku mencoba.
Nyatanya aku begitu rapuh.
Tak terpungkiri. Hatiku terlalu lemah.
Dan dapat kembali kuat hanya jika bersamamu.
Kamu. Satu-satunya mimpi yang nyatanya hanya kan tetap jadi mimpi.

Kamu tak disini lagi.
Bagaimana bisa aku dapat menatapmu lagi?
Bahkan hanya tuk tau apakah kamu baik-baik saja disana?
Dalam diamku. Begitu banyak kata terangkai untukmu.
Dimanapun. Bersama siapa pun .
Doa dan Cinta milikku hanya untukmu .

0 komentar:

Post a Comment