Monday, 19 November 2012

DIESNATALIS POLTEKKES KEMENKES MALANG


Waaaa ,balik lagi nih. Kali ini Admin mau cerita tentang acara Diesnatalis Poltekkes Kemenkes Malang yang ke-11.



Acara yang dilaksanain mulai tanggal 16-17 November 2012 ini bertemakan “Bakti Untuk Negeri Melalui Karya dan Pengabdian Masyarakat” dengan susunan acara Bakti Sosial pada tanggal 16 dan acara puncak pada tanggal 17 bertempat di Kampus Pusat Poltekkes Kemenkes Malang di Jl. Ijen.
Acara begitu meriah karena dihadiri oleh tujuh prodi sekaligus, prodi-prodi tersebut diantaranya adalah Keperawatan Malang, Keperawatan Blitar, Keperawatan Lawang, Kebidanan Malang, Kebidanan Kediri, Kebidanan Jember, serta Gizi Malang.

Kegiatan pada pagi hari diawali dengan jalan sehat mengitari area kampus, kemudian dilanjutkan dengan perlombaan yang diikuti semua prodi. Lomba-lomba yang dilaksanakan diantaranya adalah basket, futsal, opera, dance, dan band. Disinilah persaingan mulai dipertontonkan, semangat dicurahkan demi nama besar prodi masing-masing. Para suporter tidak kalah semangat mrnyorakkan yel-yel kebanggaannya. Tapi, meskipun bersaing panas, kita semua adalah satu keluarga dibawah naungan Poltekkes Kemenkes Malang yang memiliki satu tujuan yaitu mengabdi untuk masyarakat.

Salah satu yang paling ditunggu semua peserta Diesnatalis adalah acara puncak. Disinilah saat diumumkannya pemenang dari setiap lomba. Juara umum berhasil diraih oleh Gizi Malang. Acara yang  berlangsung pada malam hari ini menjadi semakin panas karena yang dinanti adalah sang Guess Star ~LYLA~. Adegan saling dorong dipintu masuk dan depan panggung juga tidak bisa dielakkan lagi. Bahkan ada yang sampai kehilangan tiket masuk hanya karena berjubelnya antrian. Namun semuanya dapat terbayar ketika grup band LYLA datang dan menggemparkan panggung. Suara teriakan dan tepuk tangan bergemuruh bersautan. Semua seakan terhipnotis dan larut dalam gemerlapan sampai diakhir acara.



Akhir kata , admin hanya bisa mengucapkan Terimakasih kepada LYLA, PolKesMa, dan semua yang terlibat didalamnya :D :*


Sunday, 18 November 2012

Ternyata Buah Impor Penyebab Generasi Alay

Harga buah impor terkadang lebih murah dibanding buah lokal. Apalagi, pengemasannya lebih menggiurkan, warna lebih menarik. Kita mungkin sering lihat di pasar swalayan, kan?

"Harga buah impor yang dijual di supermarket Indonesia kadang lebih murah dibanding harga di negara asalnya. Hal ini tentu saja membuat kita heran sekaligus bertanya, mengapa buah tersebut bisa dijual dengan harga murah?" kata Pakar Keamanan Pangan dan Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Prof Ahmad Sulaeman.

Tapi hati-hati, ternyata buah impor banyak yang dilapisi lilin. Tujuannya agar tahan selama berbulan-bulan, bahkan ada yang sampai dua tahun. "Dalam lilin itu juga ditambahkan fungisida agar buah tidak berjamur," ujarnya.

Hasil dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa fungisida yang biasa ditambahkan adalah jenis fincocillin yang bersifat anti-androgenic yang sama sifatnya seperti DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane). Anti-androgenic ini, katanya, menimbulkan efek mandul pada serangga.

Jadi Alay dan Banci
Dari berbagai penelitian, katanya, orang yang mengonsumsi pangan yang mengandung residu pestisida, walaupun dalam kandungan yang rendah tenyata mampu menyebabkan demaskulinisasi. Hal ini bisa mengganggu perkembangan organ reproduksinya.

Karenanya, kata dia, tidak mengherankan jika sekarang banyak banci atau kaum alay. Padahal kalau menengok tahun 1960-an, yang disebut banci itu adalah mereka yang punya kelamin ganda.

Misalnya, pelari nasional dari Tasikmalaya akhirnya mengubah kelaminnya menjadi laki-laki, karena sejak dilahirkan ia memiliki kelamin ganda. Sementara pada zaman sekarang, para banci ini berawal dari laki-laki tulen, tapi lambat laun sifatnya kemayu dan kecenderungan sosialnya ke sesama laki-laki. "Itu terjadi setelah 30-40 tahun penggunaan pestisida atau revolusi hijau pertama," katanya.

Menurut dia, harus diakui bahwa banyaknya macam-macam alay sekarang ini adalah dampak dari revolusi hijau pertama, dan kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga terjadi di sejumlah negara.

Akibat Lain: Autis dan Leukimia
Dampak lain dari pestisida adalah pada anak-anak. Ia mengemukakan, banyak anak yang baru minum ASI (air susu ibu) saja bisa keracunan DDT, akibat sang ibu mengkonsumsi sayur dan buah yang terpapar pestisida. Hal ini dapat mengganggu perkembangan mental dan kognitif anak.

Ahmad menjelaskan, satu penelitian di negara Meksiko yang membandingkan anak yang biasa mengkonsumsi pangan organik (tanpa pestisida) dan non-organik (disemprot pestisida).

Hasilnya, kata dia, anak yang selalu terpapar pestisida tidak mampu menggambar, sekalipun gambar garis yang sederhana. Sebaliknya, anak yang biasa mengkonsumsi pangan organik disebutkan mampu menggambar dengan bagus.

Kemudian beberapa risiko penyakit juga dimungkinkan berkembang pada anak yang dilahirkan dari ibunya yang terpapar pestisida, seperti penyakit leukemia dan termasuk autis.

Danbo, Boneka Lucu Menggemaskan

Hari ini tiba-tiba aja admin keinget sama boneka kotak-kotak kardus yang punya tampang lucu ~Danbo .

Danbo singkatan dari Dan Board, boneka yang terbuat dari kertas karton board dengan kepala berbentuk kotak. Boneka Danbo yang lagi populer ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Siapa pun pasti akan merasa gemas ketika melihat si Danbo ini. DANBO dapat digerakkan secara manual dan dibentuk dengan berbagai macam gaya unik.

Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak luwes. Ekspresi dari si kardus imut ini menjadi daya tarik utama. Danbo sendiri di jepang dijual dengan harga mulai dari 5000 yen atau sekitar Rp. 500.000 rupiah per bijinya. Dalam serial manganya danbo mungil ini dapat bergerak ketika ada koin yang dimasukan kedalam mulutnya.

Boneka ini sering dikait kaitkan dengan keadaan yang ekspresif, karena kebanyakan orang malah lebih tau fotonya dari pada bentuk dari boneka tersebut. Boneka tersebut terkadang bisa kelihatan hidup dan memiliki perasaan seperti manusia pada umumnya. Berikut pict Danbo yang diambil dari beberapa pose.

1. Danbo pergi jalan-jalan sama papa dan mama :)












2. Diluar lagi hujan . Hatinya Danbo juga kehujanan.














3.Danbo kangen sama aku ^.^












4. Danbo sembunyi dibalik tembok. Galau deh ngarepin seseorang #ups













5. Belajar yang rajin , besok mau ujian :D












6. Dooor, ketauan kaaaaan Danbo sembunyi dibawah selimut .haaha 

Friday, 16 November 2012

Taukah Kamu Mengapa Hari Minggu Libur ?


Tiap bangsa punya tradisi libur yang berbeda. Bangsa Arab menganggap hari Jum’at adalah hari untuk Ibadah sehingga bangsa Arab libur. Lain lagi bangsa Yahudi yang menganggap hari sabtu adalah hari ibadah, sehingga mereka libur pada hari Sabtu.

Lalu bagaimana dengan hari minggu yang merupakan hari libur di Indonesia dan mayoritas negara di dunia?

Begini sejarahnya, tradisi libur di hari Minggu berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia. Pada saat itu orang Romawi Kuno beribadah di hari Minggu. Oleh kerena itu, orang Romawi libur di hari Minggu. Selain itu, orang Romawi selalu menandai hari libur dan hari penting lainnya dengan warna merah.

Waktu itu orang Romawi menguasai banyak Negara di Eropa. Kekuasaan Romawi sampai Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lain- lain. Tradisi libur di hari Minggu kemudian diterapkan di Negara- Negara jajahan Romawi.Termasuk Negara Belanda. Negara Belanda kemudian menjajah Indonesia selama 350 tahun. Orang- orang Belanda di Indonesia menerapkan tradisi libur di hari Minggu.

Sampai sekarang, tradisi libur di hari Minggu masih dipakai di Indonesia. Alasannya, selama 6 hari orang sudah bekerja keras dan perlu libur. Pemerintah Indonesia menetapkan hari Minggu sebagai libur Nasional. Kalender Indonesia juga mewarnai hari libur lainnya dengan warna merah. Tradisi libur di hari Minggu tetap dipakai di banyak Negara sampai sekarang. Termasuk juga menandai tanggal- tanggal penting dengan warna merah.

Thursday, 15 November 2012

Kepingan Cinta Lalu - Helga Rif

Judul :Kepingan Cinta Lalu
Penulis :Helga Rif 
Penerbit :Bukune 
Tanggal terbit :Juli - 2012 
Jumlah Halaman :328  

 

SINOPSIS :

Aku telah melangkah melewati beribu-ribu jarak, beribu-ribu hari, membawa ruang kosong di hatiku. Cinta telah kutitipkan pada masa lalu, tetapi aku masih menyimpan sehela harapan masa depan bersamamu. Aku masih ingat hangat jemarimu di pipiku, membawakan getar hidup yang hilang bersama langkahmu yang menjauh.

Lalu, hari ini, kau tiba-tiba berdiri di hadapanku, menatapku lekat, seolah membiarkanku membaca gurat-gurat kisah yang selalu kau sembunyikan. Aku hanyut dalam diam; seketika mengulang kembali sebuah kisah cinta dalam benakku. Kau, aku masih sangat mengenalimu meski beribu-ribu masa telah menyamarkan wajahmu—juga mengenali cinta, dan luka dalam langkah kita dulu….

Kali ini, apakah hanya cinta yang kau bawakan untukku? Dan, apakah kau berharap aku
menyambutmu dalam peluk hangat dan isak penuh kerinduan? Tapi, aku takut cinta seperti pelangi—yang indah terlihat, tetapi ternyata hanyalah ilusi.

Dan, aku khawatir ketika mendapatimu hanya terdiam. Apakah kau pun mulai ragu dengan cinta, cinta yang kau bawakan kemarin untukku?

Kamu : Kenangan Tentang Luka dan Cinta - Adeliany Azfar


Judul :Kamu : Kenangan Tentang Luka dan Cinta
Penulis :Adeliany Azfar 
Penerbit :Bukune 
Tanggal terbit :Juni - 2012 
Jumlah Halaman :396 




 
SINOPSIS :

Pada musim dingin kala itu, kau genggam erat jemariku. Hangat meresap sampai ke dalam hatiku—mengingatkanku pada satu masa bahagia yang pernah kurasa dulu, dan aku pun jatuh cinta. Tapi, aku tahu, cerita kita hanyalah kisah yang direka, tak akan mewujud nyata. Aku yang salah membiarkan diriku jatuh begitu mudah, dalam pesonamu.

Kukemasi rindu dan harap ini. Tak ada tempat untukku dalam kisahmu.
Kau dan dia, telah lama saling berbagi hari bahagia bersama. Hangat pelukmu hanyalah untuknya.

Aku hanyalah sebuah jeda dalam napasmu, sementara dia adalah udara yang kau hirup dalam setiap hela. Aku putuskan untuk berhenti berharap, dan aku tahu bahwa luka akan mendewasakanku.

Namun, kadang malam membuatku meragu dan kembali bertanya, benarkah dirimulah cinta yang selama ini kucari sepanjang waktu? Kau, berilah aku isyarat. Satu kali lagi saja….

Tuesday, 13 November 2012

MASIHKAH AKU BOLEH BERTANYA

Ketika kamu pergi dengan semua hal yang tak mungkin kembali Masihkah aku boleh bertanya ?
Tentang arti cinta . Tentang arti kita dimasa senja .

Masihkah aku boleh bertanya ?
Tentang hatimu yang dulu milikku dan kini entah untuk siapa .
Mungkinkah aku masih disana .
Tersimpan dalam memori terindah . Seperti kamu yang tersimpan di memori terindahku .

Masihkah aku boleh bertanya ?
Untuk saat ini dan sampai saat ini adakah rindu yang masih tersulut meski hanya sesingkat kilat menyilaukan langit .
Atau bahkan hanya sebatas bayang hitam berkelebatan .

Masihkah aku boleh bertanya ?
Mungkinkah jika sampai kini kamu masih mengingatku . Seperti layaknya aku yang selalu mengingatmu kala terbenamnya mentari hingga terbit lagi .

Masihkah aku boleh bertanya ?
Dan kali ini pada diriku sendiri .
Kenapa aku bisa tersenyum ditengah pertanyaan yang sesungguhnya hanya mengacaukan isi kepalaku sendiri . Bahkan tertawa menyadari bodohnya hatiku ini .

Jika memang sayangku harus kubuktikan dengan melepasmu , kulakukan .
Meski butuh waktu lama . Bercucur air mata dan hati terluka .
Biarkan mimpi mengecup khayalan, menjadi sesuatu yang mempersatukan kita, dalam lamunan .

Monday, 5 November 2012

Doa dan Cinta

Perlukah aku menangis lagi?
Bahkan untuk sebab yang entah bagaimana tak pernah aku mengerti
Bagaimana pula aku bisa merasakan nyeri dalam dadaku
Seolah tiram merobek pembuluh dijantungku

2 tahun. Bukan waktu singkat untukku belajar melepaskanmu. Atau sekedar merelakanmu.
Bukan pula waktu yang panjang untukku tetap mencintaimu.
Entahlaah ...
Kadang pun aku terfikir menjadi sekuat dirimu
Namun aku selalu terjatuh sebelum aku mencoba.
Nyatanya aku begitu rapuh.
Tak terpungkiri. Hatiku terlalu lemah.
Dan dapat kembali kuat hanya jika bersamamu.
Kamu. Satu-satunya mimpi yang nyatanya hanya kan tetap jadi mimpi.

Kamu tak disini lagi.
Bagaimana bisa aku dapat menatapmu lagi?
Bahkan hanya tuk tau apakah kamu baik-baik saja disana?
Dalam diamku. Begitu banyak kata terangkai untukmu.
Dimanapun. Bersama siapa pun .
Doa dan Cinta milikku hanya untukmu .

Hujan, Sepi, dan Kenangan

Lagi.
Seketika mega menggumpal menjadi gulungan hitam.
Bersiap cepat menyita hangat.
Dingin menggeliat, redup merayap.
Pasukan tetes air mata dewa menyapa.
Membasahi dedaunan dengan kerinduan.

Hujan.
Aku berterima kasih.
Berterima kasih karna telah memberiku kesempatan untuk terdiam dalam lamunan.
Menatap tetesan air hujan dari jendela.
Memaksa masuk namun terhalang kaca.

Berkumpul. Bersatu menjadi aliran air menyusuri jendela seolah tak ada lagi harapan untuk masuk.
Dan rela meluruh jatuh ketanah.

Namun nyatanya hujan hanyalah 1% air + 99% kesepian.
Yang tersisa hanya 100% kenangan.
Namun, bahkan setelah hujan berhenti pun kesepian itu tak kunjung luruh bersama aliran air hujan? Masih tetap menggantung seperti tetesan embun di pucuk daun.

Kenapa harus kamu ? Kenapa masih kamu ? Kenapa hatiku ?

Kenapa harus malam ini . Lagi .
Dan kenapa pula harus kamu lagi yang buatku merasa begini.
Tak cukupkah waktu selama bertahun-tahun yang kubuang hanya tuk melupakanmu?
Tak cukupkah air mata selalu mengalir karenamu?
Tapi kenapa masih saja? Masih saja kamu tak pernah mengerti hancurnya perasaanku.
Aku Tak rela kamu untuk yang lain. Mencintai yang lain.
Aku tak rela kamu lupakan aku begitu saja. Lupakan cerita kita.
Jika kamu mampu dengar dari kejauhan sana. Hatiku yang tegar menjerit. Berontak melawan keadaan.
Keadaan dimana kamu menggenggam jemari lain.
Taukah kamu sakitnya hatiku? Lebih sakit dibanding sengatan ratusan lebah mematikan.
Kenapa harus kamu ? Kenapa masih kamu ?
Kenapa hatiku ?

Kamu, Jangan Pergi~

Jika kamu pergi, untuk siapa lagi senyum ini?
Harus ke mana larinya lengkung bibir ini?
Hanya menyelinap ke dalam pori-pori mimpi?

Jika kamu pergi, ke mana lagi aku layangkan alunan rindu ini?
Ke telinga Cupid yang sudah lumpuh menembakkan panah cintanya kepadamu?
Ke jari-jari kedinginan yang tak pernah kamu genggam lagi?

Jika kamu pergi, apa lagi yang bisa aku tulis tentang sayang ini?
Tentang ketiadaan kamu?
Tentang pundak kosong tak berpenghuni yang merindukan sandaran kamu?

Jika kamu pergi, akan aku lipat menjadi apa kertas yang biasa aku buat menjadi burung atau kupu-kupu kesukaanmu?
Atau hanya harus kuubah menjadi mawar yang kelopaknya gugur perlahan?
Atau harus kubentuk menjadi sebuah nisan yang di atasnya tertulis kenangan kita?

Jika kamu pergi, siapa lagi yang aku tunggu menjadi penyemangat di saat-saat tersulitku?
Apa aku harus menunggu suara burung hantu di tengah malam, seakan mengejek atas segala kekalahanku?
Atau cukup ditemani keheningan malam, mendinginkan hati?

Jika kamu tak kembali, apalagi yang pantas aku tunggu mengorbankan sisa waktu hidupku?
Menunggu hingga usia menggerogoti jasad ini?
Bahkan dengan bantuan rindu, jiwaku pun tak akan tersisa.

Kamu, jangan pergi.

Yang Kedua - Riawani Elyta



Judul : Yang Kedua
Penulis : Riawani Elyta
Penerbit : Bukune
Jumlah Halaman : 256

SINOPSIS

Kau bagai lagu indah, yang membuatku jatuh cinta dalam cara yang sederhana. Menyusup cepat ke dalam dada, mengentakkan hati, lalu mengisi penuh ruang kosong jiwa. Kaulah lirik yang selalu bisa kugumamkan berulang-ulang dalam benakku, tanpa jemu.

Kau tahu, ketika aku menyerahkan hatiku—telah kuserahkan seluruhnya. Namun, mengapa kita tak bisa sekadar saling tatap. Mengapa kita tak bisa teriakkan bahwa cinta yang kita rasa membuat bahagia dalam diri luruh hingga ke ujung-ujung jari yang menghangat.

Tak ada yang salah dengan cinta antara kau dan aku.

Mungkin, yang salah hanyalah waktu. Kau dan aku, seharusnya sejak dulu bertemu…

Separuh Bintang - Evline Kartika



Judul : Separuh Bintang
Penulis : Evline Kartika
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Mei-2009
Jumlah Halaman : 313

SINOPSIS

Cinta itu nggak butuh alasan. Jika cinta membutuhkan alasan, ketika alasan itu hilang, cinta juga akan hilang bersamanya.... Lalu ketika seseorang yang kita cintai itu menghilang, apakah kita juga harus hilang bersamanya?

Dunia seakan terbalik bagi Chiara. Dalam sekejap hidupnya yang penuh kebahagiaan berubah. Setelah tahu statusnya sebagai anak haram----yang menyebabkan ayahnya marah dan kabur dari rumah, ditambah meninggalnya ibu dan kakaknya----Chiara mengunci rapat-rapat sebagian dirinya.

Di tengah kesedihan dan keterpurukannya itu, Aldy, sahabat sejatinya sejak kanak-kanak, selalu setia menemaninya. Tapi, bisakah kesabaran dan ketulusan Aldy membuat Chiara bangkit lagi? Atau mungkin, perlu muncul kisah dan tokoh baru untuk memulai episode hidup Chiara yang selanjutnya? Who knows?

Quantum Teaching & Quantum Learning

QUANTUM TEACHING & QUANTUM LEARNING adalah Seperangkat metode dan falsafah belajar – mengajar yang efektif sehigga dapat digunakan sebagai metode Pemercepatan belajar.
Pada hakikatnya setiap manusia memiliki kemampuan pikiran yang tidak terbatas. Otak manusia memiliki potensi yang sama dengan otak Albert Einstein, tergantung mereka mampu menggunakan atau mengabaikannya.
Tahun Pertama -> Belajar berjalan
Tahun Kedua -> Mulai berkomunikasi dengan bahasa
Tahun Kelima -> Mengenal 90 persen dari semua kata yang biasa digunakan oleh orang-orang dewasa
Tahun Keenam -> Belajar membaca
Biasanya pada usia empat tahun, struktur otak bagian bawah telah berkembang sebanyak 80 persen, dan kecerdasan yang lebih tinggi mulai berkembang. Dan anak-anak, rata-rata menerima 460 komentar negatif atau kritik, dan 75 komentar positif atau dukungan setiap harinya.

OTAK MEMPUNYAI TIGA BAGIAN DASAR
1. Batang atau otak reptilia
- Fungsi Motor Sensorik (berkembang melalui kontak langsung dengan lingkungan)
- Kelangsungan Hidup
- “Hadapi atau lari”

2. Sistem limbik atau otak mamalia
- Perasaan / Emosi
- Memori
- Bioritmik
- Sistem kekebalan

3. Neokorteks atau otak berpikir
- Berpikir Intelektual
- Penalaran
- Perilaku Waras
- Bahasa
- Kecerdasan yang lebih tinggi (berkembang jika dirawat dengan benar dan anak sehat secara emosional)

CARA BERPIKIR OTAK KANAN DAN OTAK KIRI
Otak Kiri
-Logis
-Sekuensial
-Liniar
-rasional

Otak Kanan
-Acak
-Tidak teratur
-Intuitif
-Holistik

Emosi yang positif dapat meningkatkan kekuatan otak, keberhasilan, dan kehormatan diri. Emosi Positif -> Kekuatan Otak -> Keberhasilan -> Kehormatan Diri.
Jika kita belajar lagi tentang cara belajar, maka kita harus dapat menemukan gaya belajar yang sesuai dengan diri kita.

Beberapa macam cara belajar :

Visual :
Belajar dengan cara melihat
Dalam belajar banyak menggunakan simbol dan gambar2 dalam catatan. Matematika, ilmu pengetahuan, tabel dan grafik akan memperdalam pemahamannya. Peta pikiran adlh alat yg bagus utk belajarnya.

Auditorial :
Belajar dengan cara mendengar
Mungkin lebih suka merekam pd kaset drpd mencatat, dan suka mendengarkan informasi berulang2.

Kinestetik :
Belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh.
Suka belajar melalui gerakan, dan paling baik menghafal informasi dg mengasosiasikan gerakan dg setiap fakta. Suka menjauhkan diri dari bangku dan lebih suka duduk dilantai dg menyebarkan pekerjaan disekelilingnya.

KEADAAN PRIMA UNTUK BELAJAR

SLANT dikembangkan oleh dr.Ed Ellis (1991)
- Sit up in the chair (duduk tegak di kursi)
- Lean forward (condong ke depan)
- Ask Questions (bertanya)
- Nod Their heads (anggukan kepala)
- Talk to their teacher (berbicara dg guru)

Keadaan yang paling cocok pada saat belajar adalah Keadaan Alfa ; dikembangkan Dr.Georgi Lozanov (1970-an)
Alfa -> kondisi konsentrasi yg santai
Beta -> kondisi awas dan aktif
Teta -> hampir tidur atau bermimpi
Delta -> tidur nyenyak tanpa bermimpi
Untuk Menjangkau keadaan Alfa seseorang dapat mengatur posisi atau posisi tubuh, memejamkan mata dan ambil nafas dalam-dalam, memikirkan tempat yang damai (atau putar mata dari atas ke bawah),membuka mata dan pusatkan pada subyek.(SELAMAT MENCOBA)

Friday, 2 November 2012

PERHAPS YOU - Stephanie Zen


Judul: Perhaps You
Penulis: Stephanie Zen
Penerbit: GagasMedia
Tanggal terbit: April - 2011
Jumlah Halaman: 448
Jenis Cover: Soft Cover
Kategori: Romance
Text Bahasa: Indonesia

SINOPSIS :

Tak tahukah kau seperih apa perasaan hati yang tak berbalas?
Menanti sesuatu yang tak kunjung datang?
Hari berganti hari, tetapi arah hatiku tak pernah berubah
Selalu tertuju kepadamu.
Aku tak pernah jenuh menunggu…
Menunggu untuk kau cintai.
Namun kau hanya menganggapku lalu. Seperti tak kasat mata aku bagimu.
Terkadang lelah menyuruhku menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan yang sia-sia dan mulai mencari cinta baru.
Namun bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya?
Kalau semua tentangmu mengikuti seperti bayangan menempel dibawah kakiku?
Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang bertahun mengendap dihatiku.
Aku berharap mendapatkan jawaban darimu.
Namun kau tetap membisu,
Membuatku lebih lama menunggu.

Bukan Cerita yang Sia-sia

Jujur saja kutak pernah merelakan kisah ini berakhir.
Namun aku yakin bahwa apapun yang berawal pasti akan mencapai titik akhir.
Dan aku tak menyangka jika harus seburuk inilah akhir dari cerita kita.
Mungkinkah ini salahku?
Terlalu egois menghadapi keadaan.
Aku tau, aku bukan siapa siapa . Bagimu .
Aku tak lebih dari seorang yang rapuh dan kesepian.
Berpura-pura merelakan kamu memilih cinta lain adalah satusatunya yang bisa kulakukan.
Walau jujur hatiku tak sanggup melakukannya.
Dan sesakit apapun itu. Aku sadar. Aku tak ‘kan pernah jadi yang terbaik meski sudah kucoba beribu kali.
Berat memang. Tapi apa yang bisa kulakukan jika hatimu sudah bukan untukku lagi?
SAKIT. Melihatmu bahagia. Dan itu bukan bersamaku.
Aku hanya bertanya pada diriku sendiri. Tentang perasaanmu .
Namun kenyataannya kamu tlah memiliki yang lain . Dan ini memang harus berakhir. Benar benar berakhir.
Sering kumohon pada Tuhan, agar jalan terbaik terbuka untuk dua hati kita.
Sakit . Sedih . Tangis . Bahagia. Hanyalah fenomena yang kamu pasti akan terus hadapi.
Aku hanya berharap semua yang terjadi diantara kita bukanlah cerita yang sia-sia.