ikhlas haruslah jadi biasa kini, kenyataannya kamu meninggalkan aku
begitu saja, merajut cinta dengan dia, membiarkan aku dengan sebelah
hati yang kemudian menjadi seluruhnya berantakan.
jikalau kau bilang aku pernah melakukannya terhadapmu. tidak. tidak seperti ini karma yang seharusnya. tidak berbanding lurus layaknya kasih dan sayang.
diamku karena begitu sakitnya hingga tak mampu menahanmu berhenti mencintaiku. kamu yang pergi disaat aku belum usai menyayangimu. yang aku tahu usainya adalah tak bernyawa.
biarlah kamu tak pernah tau. hingga suatu saat takdir yang akan memutuskan. kemana binar mataku? entahlah..
serpihannya masih bisa dibentuk lagi, walau tak seperti dulu dan takkan pernah seperti waktu dulu.
menangis sendiri kini malam-malamku. tersadar hari dimulai kembali hingga aku harus berdiri tegar seolah kuat layaknya karang. meraih apa cita bukan cinta yang dulu pernah aku impikan sempurnanya aku mendapatkan keduanya.
langkahku kini... hanya Maha Cinta yang tahu kemana labuhnya..
jikalau kau bilang aku pernah melakukannya terhadapmu. tidak. tidak seperti ini karma yang seharusnya. tidak berbanding lurus layaknya kasih dan sayang.
diamku karena begitu sakitnya hingga tak mampu menahanmu berhenti mencintaiku. kamu yang pergi disaat aku belum usai menyayangimu. yang aku tahu usainya adalah tak bernyawa.
biarlah kamu tak pernah tau. hingga suatu saat takdir yang akan memutuskan. kemana binar mataku? entahlah..
serpihannya masih bisa dibentuk lagi, walau tak seperti dulu dan takkan pernah seperti waktu dulu.
menangis sendiri kini malam-malamku. tersadar hari dimulai kembali hingga aku harus berdiri tegar seolah kuat layaknya karang. meraih apa cita bukan cinta yang dulu pernah aku impikan sempurnanya aku mendapatkan keduanya.
langkahku kini... hanya Maha Cinta yang tahu kemana labuhnya..
17032013 , 21:13
Puput Wijayanti